Air Panas Lebih Cepat Membeku Dibandingkan Air Dingin

Air adalah komponen paling penting yang ada di Bumi dan air menyimpan banyak misteri bagi manusia. Sebagai salah satu contoh adalah kebanyakan cairan akan menjadi lebih padat seiring suhu air yang makin dingin.

Air juga harus mencapai suhu 4° Celcius untuk menjadi bentuk padat dan kemudian akan berangsur turun kepadatannya setelah membeku. Inilah alasan kenapa Es mengapung di atas air.

Dengan alasan yang sama, sungai, danau dan juga laut akan membeku mulai dari dasar hingga berangsur ke atas permukaan. Dan sekarang Fakta Unik Sekitar Kita akan membahas alasan Air Panas Lebih Cepat Membeku dibandingkan Air Dingin.

Fakta ini pertama kali viral pada tahun 1960 saat seorang siswa kelas memasak menemukan bahwa campuran es krim yang panas lebih cepat membeku dibandingkan dengan yang dingin. Meski demikian penemuan ini bukan pertama kali.

Beberapa ilmuwan sudah terlebih dahulu mencoba menjelaskan alasannya. Mulai dari Aristoteles, Francis Bacon dan Rene Descartes. Mpemba Effect adalah kondisi dimana air hangat menjadi beku lebih cepat dibanding air dingin.

Menurut penelitian Xi Zhang di Nanyang Technological University, Singapura. Mpemba Effect mempunyai hubungan yang erat dengan Hidrogen yang terkandung di dalam air. Jumlah Energi saat Hidrogen yang mengikat Oksigen lebih besar saat Air berada di suhu tinggi dibanding dengan Air Dingin.

Ketika Air panas didinginkan, Energi ini akan dilepaskan dengan cepat dan energi tersebut akan dilepaskan dan membuat Hidrogen mengecil dengan cepat. Alhasil, air panas menjadi lebih cepat membeku. Namun tampaknya para mahasiswa tersebut masih harus menjelaskan lebih rinci lagi tentang penelitian mereka seputar Mpemba Effect ini atau Fakta Unik ini hanya akan menjadi hal menarik lain di dunia sekitar kita yang perlu Anda ketahui.

#CashMarket303
#KartuJitu