80% Pria Uni Soviet Tewas dalam Perang Dunia II

#PerangDuniaII #SovietvsNazi

Perang memang menimbulkan korban yang terkadang tak lagi bisa dihindari. Beberapa fakta mengerikan bahkan baru terkuak setelah beberapa dekade. Jumlah korban yang bukan hanya manusia tapi juga satwa dan lingkungan menjadi saksi bisu akibat perang yang mengerikan tersebut.

80% Pria Uni Soviet Tewas dalam Perang Dunia II

Ada sebanyak 3% jumlah penduduk dunia yang meninggal dan juga hilang selama Perang Dunia II tersebut. Jumlah penduduk dunia kala itu masih dalam perkiraan 2 milyar orang, dan ada sekitar 60 juta jiwa manusia yang meninggal dan hilang selama perang berlangsung. Belum lagi ditambah dengan penduduk yang mati pasca selesai perang akibat kelaparan hebat. Bila dijumlahkan hampir menyentuh angka 80 juta jiwa.

Akibat perang paling dahsyat memang dirasakan oleh Uni Soviet yang kala itu berperang habis-habisan melawan rezim Nazi. Hingga ada perhitungan 1 tentara Amerika yang terbunuh kala melawan tentara Jerman sama dengan 80 orang Soviet yang gugur. Meski demikian, Uni Soviet berhasil menguasai Eropa kala itu.

Pada tahun 1923, Uni Soviet hanya menyisakan 1100 orang laki-laki saja. Iu berarti 80% penduduk berjenis kelamin pria menjadi korban perang dunia II. Meski telah mendapat kecaman dari seluruh dunia, pada tahun 1941 hingga 1942, dalam operasi Barbarossa, Hitler melalui tentara Nazi telah menghabisi 2,8 juta penduduk soviet. Hanya dalam waktu 8 bulan saja, Nazi membuktikan kekejaman perang kala itu. Hm, mungkin ini juga salah satu alasan kenapa sekarang di Rusia kekurangan laki-laki.